Tuesday, September 28, 2010

28 SEPTEMBER 2010



Share
Mau susah atau mudah ( Want hard or easy )
SELASA, 28 SEPTEMBER 2010
IBRANI 10:1-18
 “Jadi apabila untuk semuanya itu ada pengampunan, tidak perlu lagi dipersembahkan korban karena dosa” (ayat 18).

Hukum Taurat hanyalah bayangan dari keselamatan yang akan datang dan tidak mungkin menyempurnakan mereka yang ada didalamnya. Hal itu dibuktikan dengan dipersembahkannya korban yang sama setiap tahun terus menerus. Sebab tidak mungkin darah lembu jantan atau darah domba jantan menghapuskan dosa, tapi justru oleh korban-korban tersebut orang diperingatkan akan adanya dosa. Dan sesungguhnya, Allah tidaklah menghendaki korban dan persembahan yang demikian, bahkan tidak ber kenan atasnya meskipun dipersembahkan menurut hkum Taurat. Maka Kristus datang untuk melakukan kehendak Allah, Ia mempersembahkan diri-Nya karena dosa, satu kali untuk selama-lamanya, yang dengan demikian mengadakan pengampunan dan pendamaian karena dosa. Oleh satu korban saja Ia telah menyempurnakan untuk selama-lamanya mereka yang Ia kuduskan. Korban Kristus menghadirkan suatu perjanjian yang baru dimana Allah tidak lagi menuliskan hukum-hukum-Nya pada loh batu, tapi menaruh hukum-Nya dalam hati dan menuliskannya dalam akal budi orang yang percaya, dan Ia tidak lagi menging at dosa dan kesalahan. Jadi karena Kristus yang mau melakukan kehendak Allah, maka Allah mengadakan pengampunan dosa ganti segala korban dan persembahan. Kalau ada yang mudah mengapa cari yang susah? Hanya dengan mengaku dan percaya bahwa Yesus adalah Tuhan kita menerima anugerah keselama tan, dan jika Allah sudah menyediakan pengampunan, mengapa kita mau susah-susah mempersembahkan korban karena dosa? Sebab Allah itu setia dan adil sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan ketika kita mau mengaku dosa (1 Yohanes 1:9).
 PADA TUHAN ADA KASIH SAYANG DAN KEAMPUNAN.

TUESDAY, 28 SEPTEMBER 2010
HEBREW 10:1-18
“Now where it is no forgiveness, no more offering for sin” (verse 18). Law is just a shadow of salvation that will come and not be perfect they contained. This was evidenced with the same offerings every year continuously. For no blood may be bull or ram blood away sins, but that those sacrifices are a reminder of sin. And verily, Allah does not want sacrifice and offering that so, even though it was Kenan hkum offered according to the Torah. So Christ came to do God’s will, He offered Himself for sin, once and for all, thereby holding forgiveness and atonement for sins. By one sacrifice he has perfected for ever them that He is holy. The sacrifice of Christ brings a new covenant where God no longer write his laws on stone tablets, but put his law in our hearts and minds of people write in a trust, and he no longer menging at sin and error. So because of Christ who want to do the will of God, God entered into the remission of sins instead of all the victims and offerings. If there was an easy why look for that hard? Only by confessing and believing that Jesus is Lord we receive the gift of salvation, and if God has provided forgiveness, why we would bother to offer sacrifices for sin? Because God is faithful and just to forgive all our sins and purify us from all unrighteousness when we want to confess sins (1 John 1:9).
ON GOD AND THERE AFFECTION FORGIVENESS

------------------------------------------------------------------------------------------------
Renungan Harian Edisi Dwi Bahasa ( Daily Bread Bilingual Edition ) By Jeremia Puji Santoso, WSB Editorial Staff

your ad here

komentar

0 Responses to "28 SEPTEMBER 2010"

Speak Your Mind

Shallom...
Silahkan isi Komentar anda dan Terima Kasih atas Kunjungannya,

Bila Ingin Mencetak Halaman atau Artikel diatas ... silahkan klik tombol Print dibawah ini
print this page Print this page