Wednesday, September 1, 2010

1 SEPTEMBER 2010



Share
Kemenangan Awal ( The Early Triumph )
RABU, 1 SEPTEMBER 2010 
 TITUS 2:1-10 
  ”Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu, sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebar kan tentang kita” (ayat 7-8).  Tidak jauh berbeda yang Timotius hadapi di Efesus dan yang Titus hadapi di Kreta, maka nasehat Paulus kepada jemaat dan kedua hamba Tuhan tersebut juga senada. Para penentang kebenaran tidak bisa atau tidak harus dihadapi dengan kekerasan, tapi ada obat penawar yang baik untuk ajaran palsu yang mereka sebarkan, yakni melalui nasehat dan ajaran moral yang positif. Jika para penen tang tersebut busuk hati dan kelakuannya sehari-hari, maka Titus harus mengajar jemaat untuk sehat dalam iman dan dalam perilaku hidup sehari-hari. Dan untuk itu, Titus sendiri yang harus menjadikan diri nya sendiri sebagai teladan dalam berbuat baik. Perbedaaan usia, jenis kelamin dan juga status sosial harus mendapat perhatiannya masing-masing sesuai dengan kebutuhanya, nasehatnyapun berbeda-beda. Untuk itulah Paulus menuliskan nasehat sesuai dengan kondisi masing-masing golongan. Dan ketika masing-masing kaum atau golongan mempraktekkan nasehat, maka nama Tuhan akan diper muliakan dan musuh menjadi malu karena tidak ada hal buruk yang dapat mereka sebarkan. Kunci untuk membungkam musuh sebelum ia menyebarkan berita yang tidak benar adalah dengan menjaga dan memperhatikan dengan seksama bagaimana kita hidup. Kita memiliki banyak saksi, banyak orang sedang memperhatikan hidup kita dan dunia akan bersuka jika jatuh, maka jaga benar-benar perilaku kita ditengah dunia ini. Sekali lagi perhatikan dengan seksama bagaimana kita hidup, jangan seperti orang bebal tetapi seperti orang arif (Efesus 5:15).
 SIAPA DALAM KRISTUS WAJIB HIDUP SEPERTI KRISTUS TELAH HIDUP.


WEDNESDAY, 1 SEPTEMBER 2010
 Titus 2:1-10
“You shall be honest and serious in your teaching, healthy and without blemish in evangelism so that the opponent be a shame, because there are no bad things that they can spread it on us” (verses 7-8). Not much different from that Timothy faced in Ephesus and Titus in Crete to face, then Paul’s advice to the church and the two servants of God are also similar. The opponents of the truth can not or will not be faced with violence, but there is a good antidote to spread their false teachings, through advice and positive moral teaching. If the opponents about the rotten liver and everyday behavior, then Titus must teach the congregation to be healthy in faith and in the conduct of everyday life. And for that, Titus himself who must make his own self as an example in doing good. Differences in age, gender and social status also must get the attention each according to his needs, his advice is different. That is why Paul wrote the advice in accordance with the conditions of each class. And when each of the groups practicing or advice, then the name of the Lord going to be glorified and the enemy became embarrassed because there is no bad thing that they can spread. The key to silence the enemy before he spread the word that is untrue is to maintain and noticing how we live. We have many witnesses, many people are considering our lives and the world will rejoice if dropped, then watch our behavior really the middle of this world. Once again pay close attention how we live, do not like fools but as wise (Ephesians 5:15).
WHO LIVES IN CHRIST MUST HAVE BEEN LIVING LIKE CHRIST

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Renungan Harian Edisi Dwi Bahasa ( Daily Bread Bilingual Edition ) By Jeremia Puji Santoso, WSB Editorial Staff

your ad here

komentar

0 Responses to "1 SEPTEMBER 2010"

Speak Your Mind

Shallom...
Silahkan isi Komentar anda dan Terima Kasih atas Kunjungannya,

Bila Ingin Mencetak Halaman atau Artikel diatas ... silahkan klik tombol Print dibawah ini
print this page Print this page