Sunday, September 5, 2010

KHOTBAH ( 5 September 2010 )



Share
Khotbah Mingguan dari WSB 5 September 2010
Oleh : Bp.Pdt.Otniel Firmanyo Osiyo, Bc.M

 C. KENAL KUASANYA!KNOWING HIS POWER!
         C43.  Tantangan kekudusanThe challenge of holiness
C. Seks
49. Mengapa? Why?
F. Kejadian 1:28, “Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka:Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.
 Maleakhi 2:15, “Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah dirimu! Dan janganlah orang tidak setia terhadap isteri dari masa mudanya.
Alasan lain Allah memerintahkan agar setiap orang menghormati perkawinan, yang tidak lain merupakan idenya Allah sendiri itu, adalah karena Allah punya rencana yang jelas yaitu ….
 Hadirnya keturunan ilahi – Presenting the Godly generation
Itulah sebabnya mengapa Allah sangat membenci perceraian, termasuk perkawinan yang tidak dilandasi kekudusan. Allah juga marah ketika orang-orang Israel menikah dengan non Israel. Allah telah memilih bangsa Israel sebagai umat pilihan-Nya, bangsa yang kudus, sehingga wajar kalau Allah menghendaki hadirnya keturunan-keturunan ilahi dari mereka.

Perhatikan! Attention!
 Betapa kudusnya perkawinan di hadapan Tuhan. Hadirnya keturunan ilahi, sebagaimana yang menjadi rencana Tuhan,  hanya mungkin lewat suatu perkawinan yang kudus. Karena itu Tuhan tentukan dengan tegas aturan-aturannya. Urutannya pun jelas:
             Berkat — beranak cucu — bonus    (sex)
Keturunan ilahiThe Godly generation
Diberkati dahulu, baru terikat secara resmi dalam hubungan sebagai suami-isteri (seks), dan melahirkan keturunan-keturunan ilahi. Perhatikan pergaulan kita, jangan sampai jatuh dalam kehidupan seks bebas. Jaga kekudusan sebelum dan sesudah nikah.

 54. Yang ada sekarang The current condition
 I Yohanes 3:10, “Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya.
 Allah hanya menghendaki hadirnya keturunan-keturunan ilahi, tapi faktanya yang terjadi adalah hadirnya dua jenis keturunan …..
 Anak-anak Allah – The children of God
 Anak-anak iblis – The children of devil
Dosa telah memunculkan hadirnya keturunan lain, yang bukan berasal dari Allah, yaitu keturunan iblis. Hadirnya anak-anak iblis ini berawal dari sikap hidup yang tidak menghargai Allah (Firman Tuhan). Sebagaimana kehadiran Kain, benih dari pelanggaran Adam dan Hawa, yang dikatakan berasal dari si jahat (I Yohanes 3:12).
 Sejak semula, iblis adalah pembohong, bapa segala dusta (Yohanes 8:44). Sebaliknya, Firman Tuhan adalah kebenaran, katakan “ya” atau “tidak”, lebih dari pada itu berasal dari si jahat (Matius 5:37).

55. Bagaimana caranya menghadirkan generasi ilahi?
How to present the Godly generation?
 I Tesalonika 4:3-7, “Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan, 4supaya kamu masing-masing mengambil seorang perempuan menjadi isterimu sendiri dan hidup di dalam pengudusan dan penghormatan, 5bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah, 6dan supaya dalam hal-hal ini orang jangan memperlakukan saudaranya dengan tidak baik atau memperdayakannya. Karena Tuhan adalah pembalas dari semuanya ini, seperti yang telah kami katakan dan tegaskan dahulu kepadamu. 7Allah memanggil kita bukan untuk melakukan apa yang cemar, melainkan apa yang kudus.
 I Korintus 7:1-2, “Dan sekarang tentang hal-hal yang kamu tuliskan kepadaku. Adalah baik bagi laki-laki, kalau ia tidak kawin, 2tetapi mengingat bahaya percabulan, baiklah setiap laki-laki mempunyai isterinya sendiri dan setiap perempuan mempunyai suaminya sendiri.
Untuk menghadirkan keturunan-keturunan ilahi adalah dengan …
                       Membangun nikah kudus – Building a holy marriage
Tuhan menghadirkan kita untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang kudus. Larilah dari perbuatan-perbuatan cabul dan matikan roh percabulan itu, agar tidak muncul kembali untuk menggoda kita.
Pernikahan yang dibangun dengan dasar kekudusan, berefek positif pada keturunannya. Tuhan peduli pada keturunan/generasi anak-anak Allah, yang tidak akan dibiarkannya meminta-minta (Mazmur 37:25).
 Hiduplah kudus dalam segala tingkah laku, karena kita adalah anak-anak terang. Bercermin pada kehidupan Yusuf, yang sejak masa mudanya (± 17 tahun) punya pendirian yang kuat dan sehat dengan dasar kebenaran Firman Tuhan.

 Ingat! Remember!
 Efesus 4:26-27, “Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu 27dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.     
 Sejak kekalahannya di padang gurun, iblis tidak pernah menyerah dan selalu mencari kesempatan, seperti singa yang mengaum-ngaum siap menerkam siapa saja yang dapat dimangsanya. Waspadalah dan ….
 Jangan beri tempat kepada iblis – Don’t give devil a space
 Jangan biarkan iblis leluasa untuk menguasai dan memangsa kita. Kapan itu bisa terjadi? Di antaranya adalah saat memendam amarah, yang akan memberi peluang/celah bagi iblis untuk menguasai dan menjebak kita dalam pelanggaran-pelanggaran (dosa). Marah boleh asal alasannya jelas dan cepat diselesaikan dengan baik.

  56. NasihatAdvise
 Kolose 3:5-6, “Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala, 6semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).
Agar pernikahan yang dibangun tetap kudus, …
          Matikan percabulan – Put to death fornication
Hal ini sebagai bagian dari yang Tuhan inginkan. Keberhasilan hidup kita ditentukan bagaimana kita menjalani hidup. Kata-kata kotor (jorok) yang keluar dari mulut, itu menandakan hati yang kotor. Karena apa yang diucapkan mulut, meluap dari hati (Lukas 6:45).
 Miliki hati yang beres di hadapan Tuhan, seperti Meja Roti Sajian yang di atasnya diletakkan tumpukan roti (Firman Tuhan). Isi selalu loh hati kita dengan Firman-Nya, sehingga tidak ada peluang bagi iblis untuk menjerat kita dalam dosa.
 I Petrus 1:14-16, “Hiduplah sebagai anak-anak yang taat dan jangan turuti hawa nafsu yang menguasai kamu pada waktu kebodohanmu, 15tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu, 16sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.
Bapa kita adalah Bapa yang Mahakudus, sudah sepatutnyalah kita sebagai anak-anak-Nya dituntut untuk ….
 Hidup dalam kekudusan – Live in holiness
 Hidup kudus dalam segala hal. Jangan ada dusta dalam mulut, kuasai diri dari segala hawa nafsu daging yang dapat membawa kita pada dosa. Kita telah dipanggil dari gelap menuju terang, sehingga tidak ada alasan lagi untuk kembali pada hidup yang lama.
 Kita telah dibayar lunas dengan harga yang sangat mahal, lewat korban darah Kristus di kalvari. Pemulihan terjadi dan dimulai dari keluarga, Tuhan hendaki hadirnya keturunan-keturunan ilahi. Bangun pernikahan yang kudus, suami-isteri saling menghormati dan hidup dalam kekudusan. Amin.

your ad here

komentar

0 Responses to "KHOTBAH ( 5 September 2010 )"

Speak Your Mind

Shallom...
Silahkan isi Komentar anda dan Terima Kasih atas Kunjungannya,

Bila Ingin Mencetak Halaman atau Artikel diatas ... silahkan klik tombol Print dibawah ini
print this page Print this page